SEDEKAH SAWAH

Sebuah event budaya yang sarat makna…

Sederhana namun khidmat. Suasana inilah yang tergambar pada sedekah sawah yang dilakukan warga Desa Banjarmangu, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.

Tradisi ini dimulai dengan iring-iringan warga berjalan di tengah sawah. Dengan memakai pakaian adat, mereka memikul lima nasi tumpeng dan satu gunungan yang berisi aneka ragam hasil bumi.

Tidak hanya itu, warga juga membawa ribuan belut yang akan ditebar di sawah. Ribuan belut ini ditempatkan di kendi-kendi berukuran kecil.

Tradisi sedekah sawah ini berisi tebar belut di sawah-sawah yang ada di Desa Banjarmangu untuk menjaga ekosistem. Jumlahnya ribuan belut saat ditimbang lebih dari satu kuintal.

Belut ini nantinya akan menjadi indikator apakah sawah sudah terkontaminasi zat kimia atau tidak. Kalau sudah (terkontaminasi), biasanya belut tidak akan bertahan. Tetapi kalau masih hidup artinya kondisi tanah masih terjaga.

Sedangkan kirab tumpeng menggambarkan hasil bumi yang ada di Desa Banjarmangu. Mulai dari beras, sayuran, dan buah-buahan. Lima tumpeng dan satu gunungan buah ini kemudian dimakan oleh warga bersama-sama.